HMI Tidak Boleh Melupakan Isu Lokal

Stadium General LK I HMI Komisariat Iqbal-Dakwah, Sabtu (10/03).

Latihan Kader 1 HMI Komisariat Dakwah & Iqbal  resmi dibuka pukul 01.30  dini hari (10/03). Pagi ini, Ketua Umum HMI Komisariat Dakwah periode 2013-2014, Mokhamad Abdul Aziz, S.Sos.I yang juga merupakan Ketua Umum PW GPII Jawa Tengah menjadi pemateri pada Stadium Generalm, yang dimulai pukul 08.00 wib.

Setelah Aziz menjelaskan HMI dan tantangan generasi milenial, Ahmad Ainur Rofiq selaku moderator pada kesempatan menjelang usai memberikan sebuah  tawaran pada semua peserta untuk menanyakan suatu hal yang di rasa belum paham atau menaggapi apa yang telah disampaikan.

Yudi salah satu peserta dari UNNES menanyakan, “Apakah HMI juga memikirkan selain kondisi bangsa sendiri juga memikirkan kondisi negara lain seperti muslim di luar sana yang sedang dijajah?” ungkapnya sambil penasaran.

Baca juga: Basic Training Iqbal-Dakwah Diawali Stadium General

“Ya, tentu,” jawab pemateri dengan seketika. Aziz juga menambahkan, jika HMI Korkom Walisongo juga pernah menyelenggrakan aksi sebagai bentuk protes kecaman terhadap bangasa Israel yang secara terus menerus menggempur Palestina.

“Terakhir, Korkom Walisongo pernah membuat petisi tanda tangan untuk mengecam aksi Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel. Ya apa yang bisa kita lakukan, kita lakukan,” jelasnya.

Ia menambahkan, salah satu isi aksi yang bisa dilakukan adalah pemboikotan produk Amerika dan Israel. Dengan tidak membeli dan lebih memilih produk dalam negeri.

Aziz mengingatkan, selain menggarap isu internasional dan nasional, HMI harus juga tajam terhadap isu-isu lokal. "Yang dari Rembang ini misalnya, bagaimana dengan isu semen Kendeng? atau yang di Semarang, itu Kaligawe banjir terus, butuh perhatian kita," ungkapnya. (Red: Rofq/01)